Thursday, March 17, 2022

Jangan suka melihat kesalahan orang lain


melihat-kesalahan-orang~> Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui ? --> Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. // Mat 7:3,4.

Memang secara manusia, kita sangat lemah sekali dan sering sekali kita kurang KOREKSI DIRI, karena daging kita yang lemah selalu berdalih untuk pembelaan diri dan menyalahkan orang lain.

** Padahal hal-hal yang seperti ini dapat mengakibatkan kita jatuh dalam dosa. Karena Tuhan juga akan memakai ukuran yang kita pakai untuk mengukur orang lain.
~> "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. --> Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

~ Setiap kita hendaklah membersihkan dirinya sendiri terlebih dahulu (=Mengeluarkan balok di dalam matanya sendiri), baru membersihkan selumbar di mata orang lain.

~ Bila melihat saudara kita yang melakukan kesalahan, janganlah kita menghakiminya; Tetapi tegurlah dengan KASIH ->> Saling menasehati, lebih mudah diterima orang, lebih indah dan akan lebih berhasil.!! Dari pada menegurnya dengan keras ( =Menghakimi ), bukannya bersih malah membuat saudara kita sakit hati dan kepahitan. ( Akibatnya fatal.!! bisa membuat orang itu undur dari Tuhan ).

~ Ingat Tuhan juga akan membalas setiap perbuatan anak-anak-Nya.

~~ Mari.., setiap kita belajar untuk saling mengasihi ~~
·   0

Janganlah Kuatir

Filipi 4:6-7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Mengapa kita harus berdoa?
Janganlah Kuatir
Ada banyak hal yang bisa saya katakan sebagai tanggapan dari pertanyaan ini, tetapi ini adalah salah satu alasan penting mengapa kita harus berdoa.

Doa adalah cara di mana Allah membantu kita untuk mengatasi kecemasan dan kekhawatiran kita.
Kita semua tahu bahwa hidup ini penuh masalah. Kita semua bergumul dengan kekhawatiran tentang kesehatan kita, keselamatan diri kita, keluarga kita, keuangan, dll. Dalam kenyataan ini, apa yang harus kita lakukan? Jawabannya adalah, Berdoa!

Sering dikatakan, “Jika lutut Anda gemetar, berlututlah! Jadi, waktu berikutnya. Anda tiba-tiba dicengkeram oleh rasa khawatir, Anda dapat mengubahnya menjadi doa.”

Rasul Paulus mengingatkan kita, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7)

Perhatikan bahwa Paulus tidak mengatakan, “Berdoalah tentang segala hal… Jika Anda melakukan ini, masalah Anda akan hilang.”

Sebaliknya, dia mengatakan, “Jika Anda melakukan ini, Anda akan mengalami damai sejahtera Allah, yang jauh lebih indah daripada yang dapat dimengerti oleh pikiran manusia.”

Namun  ini tidak berarti bahwa Allah tidak dapat atau tidak akan menghapus masalah-masalah Anda, karena kadang-kadang Dia akan langsung melakukannya. Namun seringkali, Dia akan memberikan kita kekuatan-Nya dan kedamaian di tengah-tengah masalah.

Dengan kata lain, kita mampu meletakkan segala sesuatu ke dalam perspektif yang tepat.
Jika Anda memiliki “Tuhan yang besar”, dalam arti bahwa Anda melihat Tuhan sebagaimana benar-benar Dia sebagai Tuhan, maka Anda akan memiliki “masalah-masalah kecil”.

Sederhananya, jika Anda melihat masalah-masalah Anda besar, maka Anda melihat Tuhan Anda kecil.Jika Anda melihat Tuhan yang besar, maka Anda akan melihat masalah-masalah Anda adalah kecil.

Salah satu hal yang disampaikan berulang kali oleh Tuhan adalah pesan jangan khawatir dan serahkanlah segala kekhawatiran Anda pada Tuhan.
·   0