Tuesday, June 20, 2017

Bagaimana Cara Bahagia

·   0

Semua orang ingin berbahagia,
Sebetulnya bahagia itu apa sih? Menurut Wikipedia : Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan.

Menurut Kamus bahasa indonesia :keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dr segala yg menyusahkan): — dunia akhirat

Bagaimana Arti bahagia menurut anda? Saya rasa masing masing punya definisi sendiri sendiri, menurut emosi yang dimiliki.

Cara-bahagia-bersuka-cita


Alkitab mengatakan :Yak 1:2  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

Alkitab mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak terikat oleh sebuah kondisi, justru waktu kita dicobai dengan berat, bahkan berbagai bagai pencobaan, kita tetap bisa berbahagia.

Alkitab terjemahan baru mengatakan : Mazmur 119:56  Aku mendapatkan kebahagiaan dalam mentaati perintah-perintah-Mu.

Jadi sebetulnya kebahagiaan hanya bisa kita dapatkan saat kita mentaat perintah perintahi Tuhan. Mungkin Tuhan ijinkan kita mengalami banyak masalah, hutang piutang, sakit penyakit, masalah keluarga dan sebagainya. Justru kalau kita mentaati perintah Tuhan, segala masalah itu tidak akan bisa mengambil kebahagiaan kita. Memang apa yang saya katakan tidak semudah tulisannya, tetapi saya alami sendiri, saat kita mengandalkan Tuhan, kondisi apapun yang kita alami, Tuhan tetap memberikan penghiburan.

Mzm 23:1  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Mzm 23:2  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Mzm 23:3  Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Mzm 23:4  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mzm 23:5  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Mzm 23:6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Raja Daud juga pernah mengalami suatu tekanan yang berat yang dia katakan “Melewati Lembah Kekelaman” tetapi dia katakan Tuhan BesertaNYa, gadaNya dan TongkatNya yang menghibur dia.
Ngomong sih enak, bapak tidak merasakan masalah dan penderitaan saya! Oh ya memang
nya kenapa saya harus merasakan masalah dan penderitaan anda? Setiap kita pasti punya masalah sendiri sendiri, tetapi seringkali orang melihat penderitaannya lebih berat dari orang lain, rumput dirumah tetangga lebih hijau dari rumput kita. Apakah benar demikian. Nah itulah setiap orang selalu iri pada orang lain. Jadi saya percaya setiap orang punya masalah sendiri sendiri, yang juga berat menurut penilaiannya sendiri, Nah seseorang yang tidak mau ikut merasakan penderitaan orang lain, pasti merasa bahwa penderitaannya lebih berat dari pada orang lain.

Nah sekali kali, apabila orang punya masalah berat seperti sakit coba pergilah rumah sakit, cari orang yang menderita sakit antara hidup dan mati. kalau punya masalah Hutang piutang, cari lah orang yang sudah dipenjara karena tidak bisa bayar hutang. dengan demikian mungkin kita bisa lebih terhibur.
Jadi kita harus berlatih diri, apapun kondisi yang ada, baik ataupun buruk kita tetap harus berbahagia. memang tidak mudah, tetapi kalau kita mau berserah total kepada Tuhan kita pasti bisa berbahagia. Sebetulnya masalah toh sudah terjadi, apakah dengan hati sedih dan susah kita bisa menyelesaikan semua masalahnya. Saya pikir justru kita akan merasa persoalannya semakin berat.

Ams 16:24  Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Sebab itu, Mari kita renungkan baik baik, agar kita tetap mempunyai kebahagiaan seumur hidup kita.

Amin. Jangan Lupa baca Perbedaan Suka Cita dan Kesenangan.

Subscribe to this Blog via Email :