Friday, June 30, 2017

Kata Bijak Kristen Terbaru

Kata Bijak Kristen Atau Kristiani 2017 - Ini anda bisa mendapatkan disini dimana Bersukacita akan memberikan update terbaru tentang kata kata bijak kristiani yang bisa dijadikan pedoman hidup anda nantinya, karena banyak sekali untuk kumpulan kata bijak kristen tersebut sobat, sehingga anda bisa belajar untuk selalu menjadi orang yang bijak setiap harinya untuk memilih didalam kehidupan yang fanah ini sobat.


Apakah yang membuat kamu bahagia didunia ini? Jangan selalu cari kata bijak cinta saja tetapi kata yang bisa membuat anda selalu ingat kepada Tuhan anda supaya hidup selalu baik dan di berkati oleh tuhan sobat. Untuk itu langsung saja lihat di bawah ini koleksi didalam kumpulan kata bijak kristiani atau kristen tersebut sob.

kata-motivasi-bijak-kristen


Resep untuk hidup bahagia adalah dengan Menghadirkan Tuhan Yesus didalam Jalanmu. Segala kebaikan akan datang kepada orang yang tidak duduk diam saat menunggu. Sering kali kita terlalu sibuk menambah masalah-masalah baru sehingga kita lupa menghitung berkat-berkat yang kita peroleh.

Kata Kata Bijak Rohani Kristen Terbaru


Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, tidak boleh atau jangan dijual dengan uang 
Orang yang senantiasa berdoa tidak tahu apakah ia berdoa atau tidak, karena ia tidak memikirkan doa yang dilakukannya, melainkan memikirkan Allah yang menjadi tujuan doanya.
Tak ada yang sekuat kelembutan, tak ada yang selemah kekuasaan.Sukacita adalah payung yang menjaga kita saat menghadapi hari-hari yang berhujan dalam perjalanan hidup kita. 
Allah tidak pernah mempertanyakan kemampuan dan ketidakmampuan kita, melainkan kesediaan kita. Berdoa adalah bangkit dan mendekat kepada Allah dalam pikiran, dalam hati, dan dalam roh.

Dalam doa adalah lebih baik mempunyai hati tanpa kata-kata, daripada kata-kata tanpa hati. Jangan memperhitungkan harga yang harus kita bayar jikalau kita berdoa, karena Allah telah membayar harga yang sangat mahal supaya kita dapat berdoa. Allah memberikan dua tangan kepada kita. Satu untuk menerima, yang lain untuk memberi. Kita bukanlah waduk untuk menimbunan, kita adalah saluran untuk membagi.

Pelayanan terbesar yang dapat kita berikan kepada Allah adalah memenuhi panggilan rohani kita. Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong mereka yang telah berusaha keras. Aeschylus

Kita tidak perlu berdosa agar kasih karunia melimpah. Kita adalah pendosa dan hanya perlu mengakuinya agar kasih karunia melimpah. Ada kalanya Tuhan menenangkan badai, adakalanya Dia membiarkan badai mengamuk dan Dia pun menenangkan Anda. Allah dapat memberikan limpahan berkat ditengah ancaman badai kemalangan.

Anda akan kesepian jika membangun tembok, bukan jembatan. 

Doa adalah alat tak terlihat yang berguna bagi dunia yang terlihat.  Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut Anda baik, tetapi mintalah kepada-Nya apa yang menurut Dia baik bagi Anda.

Jika Anda ingin orang lain tahu apa yang diperbuat Yesus baginya, beritahulah mereka apa yang telah diperbuat-Nya bagi Anda. Kedamaian bukanlah ketidakhadiran masalah. Kedamaian adalah kehadiran Allah.


Kita terlalu sering mengasihi benda dan memanfaatkan orang, seharusnya kita memanfaatkan benda dan mengasih orang.
Pencobaan membuat sebagian orang jatuh, tetapi sebagian orang lagi menggunakannya sebagai tangga menuju keberhasilan. 
Perilaku baik menghasilkan senyuman, senyuman menghasilkan sahabat, dan sahabat lebih baik dari kekayaan. 

Semoga Kata Motivasi atau Kata Bijak Rohani Kristen diatas menjadi Pedoman kita diatas. Semoga motivasi ditas menjadi Suka cita buat Kita semuanya. Jangan Lupa baca Perbedaan Suka cita dengan Kebahagiaan Menurut Alkitab.
·   1

Monday, June 26, 2017

Siapakah Yesus Didalam Al-quan

YESUS (Isa Al-Masih) salah satu nabi yang wajib diimani umat Muslim. Ini diperkuat dengan banyaknya keajaiban dan gelar untuk-Nya yang terdapat dalam Al-Quran. Berikut adalah bukti keajaiban adikodrati Yesus dalam Al-Quran yang tidak ada tolok banding atau kesamaannya dengan pribadi manapun yang pernah hadir di dunia ini.

Yesus-didalam-alquran


Lahir dari Zat Roh, yaitu dari Kalimat Allah (QS 4:171)


Kalimat Allah dan Roh Allah menegaskan bahwa Yesus Isa Al-Masih “bersifat ilahi”. Ini menunjukkan bahwa Dia memiliki gen/DNA yang tidak sama dengan manusia biasa.

Umumnya umat Muslim beranggapan bahwa 'Roh' itu adalah zatnya mahluk ciptaan seperti malaikat, setan, iblis, jin, dan arwah. Ada juga yang beranggapan roh itu semacam nafas yang ditiupkan dari Allah untuk menghidupkan manusia.

Sedangkan Taurat, Kitab Kejadian 1:1-3 menjelaskan, ketika jagad raya masih kosong dan belum ada ciptaan apapun, Roh Allah telah hadir dengan Firman-Nya. Ini menandakan bahwa Roh Allah berbeda dengan roh ciptaan lainnya.” “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Injil, Rasul Besar Yohanes 4:24).

Berfirman Sejak Bayi, Bukan Setelah Memulai Kerasulan-Nya (QS 19:29-34)


Kekaguman lain umat Islam atas Yesus Isa Al-Masih adalah kemampuan-Nya berfirman sejak bayi, sekalipun umat Kristen tidak mengakuinya karena tidak terdapat dalam Injil. Sayangnya mereka tidak menyadari hal itu merupakan pertanda Yesus Isa Al-Masih telah menjadi nabi, berwahyu, dan terutus sejak hadir di bumi.

Yesus Isa Al-Masih juga disebut sebagai “Kebenaran” (al-Haqq) (QS 19:34), – menurut Al-Quran al-Haqq adalah nama untuk Allah – jika Ia berasal dari “kebenaran”, maka Ia sendiri adalah “Kebenaran” itu. Karena Kebenaran hanya dapat keluar dari “Kebenaran” juga.

Dinyatakan Suci Oleh Malaikat (QS 19:19)


Yesus Isa Al-Masih satu-satunya nabi yang dinyatakan suci (zakiy), tanpa cela dosa (faultless) dan tidak berdosa (sinless). Untuk hal ini nabi Muhammad berkata: “Setiap anak Adam yang baru lahir disentuh oleh setan… kecuali Maryam dan anaknya.” (Shahih Bukhari 1493)

Menerima Sabda Allah Secara Langsung, Tidak Melalui Malaikat Jibril Atau Mimpi (QS 3:55; 5:10) 


Yesus tidak membutuhkan malaikat Jibril untuk pewahyuan-Nya. Dia juga tidak memerlukan perantaraan siapapun untuk dapat berkomunikasi dengan Allah karena Dia mempunyai hubungan yang erat dengan Allah.

Setiap kata yang diucapkan-Nya adalah wahyu dan janji-janji Allah. Dia bukanlah nabi yang pada satu ketika berkata-kata dalam pewahyuan tetapi saat lain diluar pewahyuan seperti nabi lainnya. Dia selalu benar dalam setiap perkataan dan perbuatan-Nya.

 'Al-Masih', Gelar Yang Diberikan Oleh Allah (QS 3:45) 


 "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam...”

Keistimewaan Yesus Isa Al-Masih bukan hanya dikandung dari Roh Kudus dan dilahirkan oleh seorang perawan, tetapi Allah juga memberikan gelar “Al-Masih” untuk-Nya. Al-Masih berarti: “yang diurapi”.

Gelar yang sama juga terdapat dalam Injil, yaitu “Kristus” (bahasa Yunani). Artinya adalah “yang diurapi”. Dengan demikian, baik Isa Al-Masih maupun Yesus Kristus artinya adalah “yang diurapi”

Diperkuat Rohul Qudus (QS 2:87, 253) 


 Al-Quran tidak hanya mengakui Yesus Kristus dikandung dari Roh Allah saja. Al-Quran juga menekankan Dia selalu “diperkuat lagi” oleh Rohul Qudus. Ini menjadikan hakikat Yesus Kristus berbeda dengan nabi lainnya. Menjadikan Dia paling berkuasa di dunia dan di akhirat.

Dapat Menyembuhkan Orang Mati Dan Sakit (QS 3:49; 5:110)


Baik Alkitab maupun Al-Quran mencatat begitu banyak mujizat yang dilakukan Yesus Kristus. Diantaranya dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit sopak (kusta) – di zaman itu penyakit ini sangat berbahaya, mengerikan, menular, dan tidak ada obatnya – dengan kuasa yang ada dalam diri-Nya. Mujizat-mujizat ini bukanlah hal sulit bagi Dia.

Anda dapat mengenal lebih jauh tentang Yesus Kristus Isa Al-Masih selain beberapa hal di atas. Untuk itu, silakan menghubungi staff kami.


Kesimpulan

Dengan demikian, Al-Quran percaya Isa Al-Masih adalah Kalimat Allah karena dikandung dari Zat Roh. Dia Suci karena memiliki gen/DNA yang tidak sama dengan manusia. Dia disebut sebagai Kebenaran, karena berasal dari Kebenaran. Kebenaran yang harus diketahui oleh setiap manusia. Sudahkah saudara mengetahui kebenaran itu? Ada satu jembatan yang dapat saudara lewati untuk menemukan Kebenaran tersebut, namanya adalah Jembatan Keselamatan. Dengan melewati jembatan ini, saudara akan bertemu dengan Kebenaran itu.
·   2

Pengakuan Iman Ayat Alkitabiah

Pengakuan Iman dari 95 Ayat Alkitabiah Kristen ini telah dirangkum dari berbagai Pendeta - Pendeta Seindonesia bahkan sampai keseluruh Dunia.

1 Percaya bahwa Tuhan Tritunggal adalah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya dalam enam hari biasa/literal yang terdiri dari dua puluh empat jam (Kej.1 &2; Perhatikan Kel 20:9-11).

2 Percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dan Tuhan menciptakan dua makhluk yang berkepribadian, diberi kemampuan berpikir, serta kehendak bebas, menurut Rupa dan Gambar Tuhan YHWH atau Jehovah yaitu Malaikat dan Manusia. Tuhan tidak ingin disembah oleh Robot melainkan oleh pribadi yang berkehendak bebas. Mereka bisa memilih menaati atau menentangNya. Jika dari hati mereka yang bebas timbul pilihan menaati Tuhan, itulah kenikmatan bagi Sang Pencipta.

3 Percaya bahwa Tuhan menempatkan Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan Baik-Jahat di Taman Eden sebagai simbol alternatif bagi mereka. Jika mereka mau bersikap positif terhadap Tuhan, mereka bisa mengekspresikan dengan memakan buah Pohon Kehidupan. Namun jika mereka memilih bersikap negatif terhadap Tuhan, mereka akan mengekspresikan dengan memakan buah Pohon Pengetahuan Baik-Jahat. Kehendak bebas yang diberikan Tuhan kepada para Malaikat dan Manusia adalah Ketetapan Tuhan dan tidak bisa diubah karena Tuhan tidak bisa menyangkal diriNya (II Tim 2:13). Sebagai pribadi, alias bukan robot, tentu memiliki resiko. Dan sekalipun ada resiko kita tetap lebih senang menjadi pribadi daripada diciptakan sebagai robot.

4 Percaya bahwa terjadi Kejatuhan Malaikat dan Manusia. Dalam hati 1/3 jumlah para Malaikat timbul niat jahat terhadap Tuhan, dan mereka ingin menghancurkan Tuhan. Tentu mereka akan dihukum dan sebelum penghukuman dijatuhkan, untuk membedakan mereka dari malaikat yang masih setia, para malaikat pemberontak diberi sebutan baru yaitu iblis. Mereka tahu ada makhluk lain yang berakal budi yaitu Manusia, yang bisa dihasut untuk memihak mereka. Hawa dihasut sehingga lebih percaya pada perkataan iblis daripada perkataan Tuhan, sehingga memakan buah Pengetahuan Baik-Jahat, sehingga timbul DOSA. Adam pun ikut berdosa dengan memakan buah tersebut. Inilah Momen Kejatuhan Manusia ke dalam DOSA. Mereka lebih percaya iblis daripada Tuhan.

5 Percaya bahwa 1/3 malaikat pemberontak bersama Lucifer, yang disebut iblis, TIDAK DIAMPUNI DOSAnya karena setiap Malaikat itu berdosa dari dirinya sendiri, berdosa di Tempat Yang Maha Kudus/Sorga/Tahta Hadirat Tuhan. Juga karena Para Malaikat diciptakan sekaligus (Tanpa REGENERASI) berbeda dengan Manusia yang diciptakan tidak sekaligus (bersamaan dalam satu waktu) alias manusia lewat REGENERASI (kelahiran).

6 Percaya bahwa manusia diciptakan sesuai dengan Rupa dan Gambar Tuhan YHWH atau Jehovah (Kej 1:29; 5:1; 9:6), bukan hasil evolusi. Percaya bahwa setiap orang yang dilahirkan dari keturunan Adam dan Hawa telah menempati/mewarisi POSISI orang berdosa atau Natur (sifat hati) yang berdosa karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan, (Rom.3:10,23).

7 Percaya bahwa Sebelum Adam dan Hawa tidak ada manusia yang diciptakan Tuhan (Pre-Adamic), Menolak Tegas adanya teori manusia Pra-Adam yang terdiri dari Tubuh dan Jiwa.

8 Percaya bahwa Manusia adalah suatu Pribadi ciptaan Allah yang diberi kemampuan berpikir, kesadaran diri, kehendak bebas, dan ketika jatuh dalam dosa, hanya kehilangan Kemuliaan Allah dan hubungan/komunikasi dengan pencipta. Manusia tetap mempunyai kehendak bebas. (Kej 3:22, 11:6)

9 Percaya bahwa Manusia berdosa tidak bisa masuk Surga, karena Surga adalah Tempat yang Maha Kudus. Manusia berdosa tidak bisa menghampiri Tuhan karena Tuhan adalah Pribadi yang Maha Kudus. Karena manusia lebih percaya perkataan iblis maka ia akan dihukumkan bersama-sama dengan iblis. Hukumannya ialah mati sebagaimana kata Tuhan bahwa jika mereka makan buah Pengetahuan Baik-Jahat, maka mereka akan mati.

10 Percaya bahwa jika Manusia ingin masuk Surga, maka DOSA manusia HARUS DISELESAIKAN.

11 Percaya bahwa HANYA ada satu cara untuk membereskan dosa yaitu dengan Penghukuman. Dosa tidak dapat dihapus atau tidak dapat diselesaikan dengan perbuatan baik, ritual ibadah dan berbagai kerajinan keagamaan atau usaha manusia. Jika manusia bisa menyelesaikan DOSA, maka itu berarti manusia akan masuk Surga oleh JASAnya. Usaha manusia tidak mungkin menyelesaikan DOSA manusia. Alkitab mengajarkan bahwa DOSA hanya dapat diselesaikan dengan PENGHUKUMAN. Roma 6:23 “Upah DOSA adalah MAUT.” Inilah INTI PERBEDAAN antara Kekristenan dengan semua agama di muka bumi. Hampir semua agama mengajarkan cara Penyelesaian Dosa yang intinya adalah usaha manusia. Namun Alkitab mengajarkan bahwa DOSA diselesaikan dengan penghukuman. Ini sesuai dengan sifat Tuhan yang MAHA ADIL dan MAHA KUDUS, yang harus menghukum DOSA.

12 Percaya bahwa Tuhan begitu Mengasihi Manusia karena Tuhan Maha KASIH, dan dosa hanya dapat diselesaikan dengan PENGHUKUMAN, berarti manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya. Untuk itu Tuhan berjanji akan mengirim JURUSELAMAT, yang lahir dari seorang Dara/perawan yang akan sanggup menghancurkan kepala ular (penyataan simbolik: mengalahkan iblis)

13 Percaya bahwa Hanya ada SATU CARA untuk Menyelamatkan manusia dari PENGHUKUMAN, yaitu dengan mengirim JURUSELAMAT yang akan dihukumkan sebagai pengganti manusia berdosa, tegasnya DOSA hanya dapat diselesaikan melalui PENGHUKUMAN (II Kor.4:23, Rom.6:23).

14 Percaya bahwa Manusia yang berdosa mampu merespon terhadap berita Injil, sehingga Aktivitas penginjilan adalah KEHARUSAN. Mati secara rohani bukanlah mati seperti mayat yg tidak bisa merespon berita Injil. (Kis 2:37, 8:36-37)

15 Percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah yang diperanakkan oleh Roh Kudus, lahir dari anak Dara/Perawan Maria (Mat 1:23). Yesus Kristus adalah Tuhan sejati dan manusia Sejati, Satu Pribadi (One Person) dengan dua sifat/natur: Ilahi dan Insani (Mat 1:18-20; Yoh 1:1,2,14). Percaya Yesus Kristus telah mati (mat 27:45-56; Mrk 15:33-41; Luk 23:44-49; Yoh 19;28-30; I Kor 15:3), diutus untuk menanggung dosa semua manusia (1 Yoh 2:2), tinggal dirahim bumi 3 hari 3 malam (Mat 12:40; Yun 1:17). Bangkit pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci (1 Kor 15:4-5), Naik ke Surga (Kis 1:6-9) dan Yesus akan datang Kembali (Maranatha) sebagai Hakim dan Raja.

16 Dosa manusia yang belum memiliki kesadaran diri (bayi), bahkan dosa Adam hingga dosa manusia terakhir telah ditanggung oleh Tuhan di kayu salib (Yoh.1:29, Ibr.2:9, I Yoh.2:2). Sehingga Bayi yg mati PASTI MASUK SURGA karena sudah ditebus oleh Darah Yesus. (2 Sam 12:23)

17 Percaya bahwa kepada manusia yang telah memiliki kesadaran diri dan melakukan dosa atas kesadaran diri diserukan untuk bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat untuk mendapatkan pengampunan dosa atau pengaplikasian anugerah keselamatan (Mat.4:17, Yoh.3:16, Ef.1:7, Kol.1:14). Keselamatan itu Anugerah/Kasih Karunia, melalui Iman kepada Yesus Kristus (Ef 2:8-10).

18 Percaya bahwa Setiap Manusia yang hidup pada masa sebelum Kelahiran Yesus, Diselamatkan karena Bertobat dan Percaya kepada JURUSELAMAT yang AKAN DATANG (Percaya janji Tuhan mengirim JURUSELAMAT) yang disimbolkan dengan Korban Sembelihan Hewan di Mezbah.

19 Percaya bahwa Setiap Manusia yang hidup setelah Kelahiran Yesus, Diselamatkan karena Bertobat dan Percaya kepada JURUSELAMAT yang SUDAH DATANG. Bertobat artinya mengakui diri berdosa dan telah menyesali dosa. Percaya bahwa diri anda yang seharusnya dihukumkan tetapi Sang Juruselamat TELAH dihukumkan menggantikan anda. 

20 Percaya bahwa tidak ada jalan keselamatan lain selain Injil Yesus Kristus karena siapapun yang berada di luar Kristus akan menanggung hukuman atas dosa dirinya. Tidak ada satu manusia pun bisa masuk Surga tanpa percaya kepada Yesus Kristus dari Adam hingga manusia terakhir (Yoh.14:6, Ibr.8:6, I Tim.2:5).

21 Percaya bahwa setiap orang yang tidak pernah dengar Injil tetap akan masuk Neraka.

22 Percaya bahwa Injil yang murni adalah Injil yang tidak ditambahkan dengan percaya kepada Maria, upacara baptisan, kerajinan ibadah dan apa saja (Gal.1:8, 5:3-4). Dan tidak menekankan kesuksesan duniawi atau yang mengurangi aspek seruan bertobat (I Kor.15:19).

23 Percaya bahwa Iman yang Menyelamatkan ialah kita percaya bahwa YESUS KRISTUS telah DISALIBKAN untuk MENANGGUNG semua DOSA kita. Atau seseorang percaya dengan segenap hati bahwa Yesus telah MENGGANTIKANnya disalibkan dan kini ia sedang menggantikanNya hidup, Memahami kondisi diri sebagai orang berdosa yang tidak berdaya, yang akan masuk ke Neraka, serta menyesali dosa-dosanya, dan mengucap syukur atas kasih Yesus kristus yang rela dihukumkan menggantikannya. (Rm 10:9-10)

24 Percaya bahwa orang yang telah diselamatkan tidak akan kehilangan keselamatannya karena terjatuh ke dalam dosa. Tetapi yang bersangkutan harus tetap tinggal di dalam kasih karunia Yesus Kristus atau tetap Beriman sampai Mati dan tidak menyangkal Tuhan (Rom.11:22, I Kor.15:2, II Kor.6:6, II Tim.2:12, Yak.5:19, I Yoh.2:24,27, II Yoh 9).

25 Percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, atau Kebangkitan orang mati atau Kebangkitan Tubuh untuk menuju kepada Kehidupan Kekal atau Kematian Kekal.

26 Percaya bahwa ada Surga bagi orang yang bertobat serta menerima Kristus sebagai Juruselamatnya, dan ada Neraka bagi orang yang menolak anugerah Allah. Percaya bahwa Surga, Neraka dan Kerajaan Seribu Tahun ADA dan Benar-benar NYATA

27 Percaya bahwa Alkitab adalah Otoritas Satu-satunya (Sole Authority) bagi Iman dan Praktek hidup orang Kristen. (II Tim 3:14-17, Mzm 119:105)

28 Percaya bahwa Alkitab, dari Kejadian 1:1 sampai Wahyu 22:21, adalah satu-satunya firman Allah yang tidak ada salah. Di luar Alkitab tidak ada firman Allah baik tertulis maupun lisan.

29 Percaya bahwa Alkitab bersifat kanon tertutup. Kitab Wahyu 22:21 adalah firman Allah yang terakhir. Sesudah Wahyu 22:21 dituliskan, maka Allah telah menghentikan proses pewahyuan dan juga menghentikan semua karunia yang berhubungan dengan pewahyuan (yaitu bahasa lidah/roh, nubuat, menafsirkan bahasa lidah, I Kor 13:8-10).

30 Percaya dalam doktrin Alkitab yaitu Alkitab diwahyukan secara Verbal Plenary Inspiration (VPI) dan Dijaga tanpa salah sedikitpun atau Verbal Plenary Preservation (VPP). (Mzm 12:7, Mat 24:35, Mrk 13:31, Luk 21:33).

31 Percaya bahwa Alkitab adalah Absolut Innerancy dan Biblical Infallibility yaitu 66 Kitab Kanon yg terdiri dari 39 Kitab PL dan 27 Kitab PB adalah Kitab-kitab yang diseleksi oleh Roh Kudus melalui jemaat mula-mula.

32 Percaya bahwa gereja apapun yang memiliki/Mengajarkan Otoritas di Luar Alkitab atau Extra biblical Authority adalah Menambahi Firman Tuhan.

33 Percaya bahwa penafsiran Alkitab yang benar adalah literal-grammatikal-historikal. Penerapan cara penafsiran alegoris hanya kalau secara akal sehat cara literal-grammatikal tidak mungkin diterapkan.

34 Percaya bahwa 2 Kategori ajaran sesat: Keluar dari Alkitab dan Salah Menafsirkan Alkitab. Ini bisa terjadi juga ketika seseorang menambah atau mengurangi ajaran Alkitab. (Wahyu 22:18-19)

35 Percaya bahwa setiap orang percaya harus menggabungkan diri ke dalam salah satu gereja lokal untuk membentuk tubuh Kristus serta bertumbuh di dalam Kristus (Ef.4:11-16).

36 Percaya bahwa hanya ada 2 Tujuan Besar Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia yaitu Pertama, Untuk menyelamatkan manusia yang berdosa dan Kedua, setelah mereka diselamatkan, sambil menunggu kedatanganNya menjemput mereka, Ia mengharuskan mereka membentuk Jemaat/Gereja. Organisasi yang hanya menginjil namun tidak membentuk/mendirikan Jemaat, hanya melakukan separuh Perintah Tuhan. Dan orang Kristen yang Taat harus melakukan keseluruhan Perintah Tuhan.

37 Percaya bahwa pada masa Perjanjian Baru, Gereja Lokal adalah Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran (TPDK). I Tim 3:15 38 Percaya bahwa gereja harus terpisah total dari negara dan pemerintah dan gereja tidak boleh terlibat politik praktis (Mat.22:21). 39 Percaya bahwa Orang Kristen sebagai Warga Negara boleh berpolitik, tetapi Gereja/Jemaat Lokal tidak boleh berpolitik, misal: gereja mengadakan acara politik seperti Doa Politik, dll. 40 Percaya bahwa manusia atau Negara yang menghukum orang atas dasar kepercayaannya adalah sama dengan melarangnya memercayai sesuatu yang diyakininya dan hal ini jelas melanggar HAM.

41 Percaya bahwa gereja yang benar adalah gereja yang bersifat lokal bukan yang bersifat universal/katolik/am (Ef.1:1), dan otonomi penuh, tidak tunduk kepada kuasa apapun bahkan kuasa alam maut (Mat.16:18).

42 Percaya bahwa tubuh Tuhan Yesus itu bukan seluruh kekristenan, melainkan tiap-tiap gereja lokal (Ef.1:23). Percaya bahwa Doktrin Gereja Lokal adalah Alkitabiah, sedangkan Doktrin Gereja Universal tidak Alkitabiah.

43 Percaya bahwa hubungan satu gereja lokal dengan gereja lokal lain bukan sebagai atasan dan bawahan (vertikal) melainkan sebagai sahabat dan saudara (horisontal).

44 Percaya bahwa Tuhan hanya mendirikan gereja lokal dan gereja lokallah yang mendirikan yayasan, sekolah dan berbagai sarana pemberitaan Injil. Parachurch yang alkitabiah adalah yang didirikan gereja lokal serta tunduk kepada gereja lokal (Mat.16:18). 

45 Percaya bahwa Konsep Keluarga Alkitabiah adalah Suami mengasihi Istri dan Istri tunduk kepada Suami sama seperti Kristus mengasihi Jemaat dan Jemaat Tunduk kepada Kristus. 

46 Percaya bahwa Tuhan telah menghentikan jabatan IMAM dan praktek keimamatan (pemberkatan oleh “pendeta“ pada akhir kebaktian, pemberkatan nikah, dll) untuk Gereja/Jemaat perjanjian Baru. Setiap orang Percaya adalah IMAM atas dirinya sendiri. Dan Yesus kristus adalah IMAM BESAR AGUNG yang menjadi perantara Allah dan Manusia berdosa. (1 Pet 2:9)

47 Percaya bahwa jabatan Nabi dan Rasul sudah tidak ada dan telah dihentikan sejak wahyu terakhir diberikan kepada Rasul Yohanes di Pulau Patmos, dan kini tinggal sebagai jabatan pengajar firman: Penginjil/Evangelis, Gembala=Gbl / Penatua= Pnt/ Penilik Jemaat=PJ (bukan Pendeta/Pandita), dan Pengajar/Guru Jemaat=GJ (1 Tim 3:1, Ef 4:11) serta sebagai jabatan pelayan jemaat/pelayan “meja”, Diaken=Dkn (bukan Majelis). (Kis 6:1-7; 1 Tim 3:8).

48 Percaya bahwa wanita tidak dipanggil untuk mengajar, berkhotbah dan memimpin laki-laki dewasa dalam Kebaktian Umum atau Pertemuan Jemaat (I Tim.2:12-13, I Kor.14:34,37). Wanita bisa menginjil, mengajar dan berkhotbah pada Persekutuan Pemuda, Remaja, Kaum Wanita/Ibu, dan Sekolah Minggu alias mengajar anak Playgroup sampai Mahasiswa dan pelayanan lain yang bukan di Kebaktian Umum. Prinsip ini seiring dengan sebagaimana istri harus tunduk kepada suami dan suami harus mengasihi istri (Ef.5:22-27, 1 Kor 11:10). Penundukan ini sebagai kesaksian bagi para malaikat karena mereka (perempuan menaati perintah Tuhan) seperti Gereja Tunduk kepada Kristus dan Kristus mengasihi JemaatNya. Dalam hal ini, yang kita bicarakan adalah masalah Gereja / masalah spiritual/rohani, dan tidak ada hubungannya dengan dunia sekuler atau pemerintah, Wanita boleh menjadi Presiden, Direktur, Menteri, dll. Percaya bahwa apa yang ditulis oleh Paulus kepada gereja adalah wahyu Tuhan (perintah Tuhan), bukan budaya masa lalu. (I Kor 14:37 Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah PERINTAH Tuhan)

49 Percaya bahwa baptisan tidak menyelamatkan melainkan hanya salah satu upacara yang diperintahkan untuk dilaksanakan oleh gereja lokal. Dan baptisan yang benar adalah baptisan yang dilakukan terhadap orang yang sudah lahir baru (orang benar), dimasukkan ke dalam air (cara yang benar), dan oleh gereja yang benar (doktrinnya benar) (Mrk.16:16, Mat.28:19, Rom.6:3-4). Baptisan tidak diperuntukkan bagi bayi/anak kecil karena belum bisa mengaku percaya dengan kesadaran sendiri, juga baptisan bukan pengganti sunat dalam PL.

50 Percaya bahwa hanya ada dua upacara yang diperintahkan (Ordinansi, bukan Sakramen) untuk dilaksanakan oleh gereja lokal, yaitu upacara baptisan selam (Mat 3:16, Mrk 1:10, Yoh 3:23, Kis 8:36-39) dan upacara perjamuan Tuhan (bukan Perjamuan Kudus). Kedua-duanya tidak esensi untuk keselamatan melainkan hanya untuk mengingat akan kematian dan kebangkitan Tuhan yang menyelamatkan alias Simbolis/Peringatan (Mat.3:11, Mat 28:19, I Kor.11:23-26, Yoh 6:63). Istilah ”Perjamuan Kudus” dapat menyebabkan orang Kristen bisa salah paham dalam memahami maknanya. Seperti sebagian orang Kristen percaya, jika kita mengikuti Perjamuan Kudus, maka kita akan menjadi Kudus. Ini Konsep Mistik. Demikian juga dengan istilah Sakramen.

 51 Percaya bahwa Konsep Family Altar adalah Salah karena kita tidak lagi hidup dalam masa Keimamatan Ayah (zaman antara Adam sampai Taurat diturunkan)

 52 Percaya bahwa Hukum Taurat sudah diGENAPkan bukan dibatalkan dan seluruh paket Ibadah Simbolik yang terkandung dalam hukum Taurat sudah selesai tugasnya. Percaya bahwa Paket Ibadah Simbolik/Jasmaniah/Rituil (seperti nama Jehovah, aturan hari Sabat/Sabtu, makanan yang diHARAMkan, Penyakit Kusta yang menyimbolkan Kutukan, Ritual Ibadah di Bait Suci) semuanya telah selesai tugasnya, karena yang DISIMBOLKAN telah TIBA (Anak Domba Allah yaitu Yesus Kristus).

53 Percaya bahwa ibadah yang bersifat lahiriah dengan berbagai ritualnya telah digantikan dengan ibadah Hakekat dalam roh dan kebenaran. Tidak ada simbol lahiriah (tidak ada keterikatan pada postur tubuh, waktu maupun tempat) dalam ibadah selain keteraturan dan kesopanan (Yoh.4:23-24, I Kor.14:40).

 54 Percaya bahwa Keimamatan Harun telah dihentikan dan kini setiap orang Percaya adalah IMAM, bahkan Imamat yang Rajani (1 Pet 2:9). Tidak boleh ada jabatan imam atau praktek keimamatan. Tidak boleh memberkati orang atau diberkati orang. Zaman Family Altar sudah selesai. Tidak boleh ada yang angkat tangan di akhir kebaktian untuk memberkati orang, karena itu adalah praktek keimamatan. Dan yang benar adalah Peneguhan Nikah bukan PEMBERKATAN Nikah. Gereja/Jemaat Lokal berfungsi sebagai Tiang Penopang dan Dasar Kebenaran menggantikan posisi bangsa Israel.

 55 Percaya bahwa segala syair lagu pujian harus ditujukan kepada Allah dan sesuai dengan kebenaran Alkitab. Segala musik yang terindah hanya bagi Tuhan. (Kol 3:16, Why 7:12, Mat 26:30). Jika Musik di Gereja anda tidak bisa dibedakan dengan Musik Dunia, maka ada 2 kemungkinan: Gereja semakin Duniawi atau Dunia semakin Rohani.

 56 Percaya bahwa dalam Alkitab Tidak ditemukan Penumpangan Tangan untuk PEMBERKATAN dalam Perjanjian Baru. Penumpangan Tangan untuk Pengukuhan Jabatan (Gembala, Penginjil, Pengajar/Guru Jemaat dan Diaken) sebagai bentuk Restu/Approve atas nama Jemaat. (Kis 6:6, 13:3; 1 Tim 4:14, 2 Tim 1:6).

 57 Percaya bahwa perpindahan anggota jemaat adalah cerminan kebebasan berpikir dan memutuskan.

 58 Percaya bahwa Satu-satunya Alasan Alkitabiah yang berkenan kepada Tuhan untuk Pindah Gereja adalah Karena Mendapatkan Gereja yang Lebih Benar atau Lebih Alkitabiah. Tuhan akan sangat bahagia karena muridNya ternyata sangat cinta kebenaran. 

59 Percaya bahwa Tidak boleh ada Satu orang pun yang belum lahir baru menjadi anggota gereja/jemaat Tuhan. Orang-orang yang belum Lahir Baru harus diInjili dengan sungguh-sungguh dan jika mereka betul-betul Lahir Baru, mereka baru boleh menjadi anggota Jemaat, karena Jemaat/Gereja adalah kumpulan Orang Percaya.

 60 Percaya bahwa anggota jemaat harus menjalani kehidupan kekristenan yang memuliakan nama Tuhan, yang sopan, teratur, dan kudus (Ibr.12:14).

 61 Percaya bahwa hari pengangkatan orang percaya (rapture) terjadi sebelum masa penganiayaan (pretribulation). Dan penampakan Kristus terjadi sebelum Kerajaan Seribu Tahun (Premillennium/Premilenialisme). Di Akhir Masa Kerajaan 1000 Tahun penduduknya dan orang-orang yang tidak percaya akan diadili. Setiap orang percaya akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, dan akan bersama Tuhan selamanya (Why 20, Rm 5:9, 1 Tes 1:10, 4:15-17, Yoh 14:1-3).

62 Percaya Prinsip Alkitab: Koin dengan Kedua Sisinya yaitu Tuhan Berdaulat 100% (sepenuhnya) dan Manusia Bertanggung Jawab 100% (sepenuhnya). Pengajaran yang terlalu menekankan pada salah satu aspek akan cenderung menyebabkan pengajaran menjadi ekstrim kanan (Calvinisme) maupun ekstrim kiri (Arminianisme).

 63 Percaya bahwa sebuah gereja lokal harus dipimpin oleh Gembala--Laki-Laki atau Pria sesuai syarat Alkitab: Suami dari satu istri, seorang kepala keluarga yang baik, bukan peminum….dst (1 Tim 3:1-6, Tit 1:5-9)

64 Percaya bahwa seorang Diaken harus Laki-laki atau Pria yang sudah menikah, Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik, memiliki Iman yang Benar dan Moral yang Baik…dst, perhatikan juga syarat bagi istri seorang Diaken. (1 Tim 3:8-12)

65 Percaya bahwa Gereja Lokal dimanapun juga harus menjaga dirinya dan setia kepada ajaran Alkitab, dan harus memisahkan diri dari orang-orang yang tidak seasas atau sedoktrin (prinsip SEPARASI yang Jelas), harus memisahkan diri dari keduniawian, tidak kompromi dengan dunia, pengajaran/doktrin yang salah (Rm 16:17, Tit 3:10, II Tes 3:6, Mzm 97:10, 119:63, I Tim 4:16) karena Kristus menuntut gereja yang murni, tidak bercacat cela menjelang Maranatha sehingga menjadi mempelai wanita yang layak bagiNya (1 Kor 1:8, Ef 1:4, 2 Tim 2:15).

66 Percaya bahwa Tuhan Tritunggal: Bapa, Anak/Putra/Firman dan Roh Kudus. Ketiganya Esa. Sesuai dengan ajaran Alkitab (1 Yohanes 5:7-8, Mat 3:13-17; 28:19, Ul 6:4, 2 Kor 13:13) 

67 Percaya Roh Kudus adalah oknum ketiga Tuhan Tritunggal, sama dan sederajat dalam sifat dan karakter dengan Bapa dan Anak/Putra. Roh Kudus diutus sebagai Penolong (Parakletos) disebut Roh Kebenaran (Yoh 14:16-17,26 ; 16:13), menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 6:8-11), menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran, Mendiami/tetap tinggal di setiap hati orang yang Lahir Baru (Ef 1:13-14). Roh Kudus akan menghasilkan buahNya di dalam semua orang yang Percaya, dan yang dipimpin olehNya (Gal 5:22,23; Kol 1:10,12)

 68 Percaya bahwa hamba Tuhan yang melayani, berhak mendapatkan “upah” atau kehidupan dari pelayanannya. Dan Jemaat harus mendukung hamba Tuhan dengan persembahan dan persepuluhan. Agar dia tidak mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga fokus dalam melayani Tuhan dan Jemaat (1 Kor 9:13-15; Mal 3:6-10, Kis 6:4).

69 Percaya bahwa Sistem Penggajian Gembala yang Alkitabiah adalah Gembala hanya boleh mengambil sebelas persepuluhan yang masuk atau sistem 11/10.

70 Percaya bahwa Gereja harus melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus. Ini adalah tanggung jawab Gereja Lokal, dan juga tanggung jawab setiap orang percaya, untuk memberitakan Injil Keselamatan yang MURNI kepada semua orang, sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab, tidak boleh kompromi dengan hal-hal duniawi di dalam memberitakan Injil. Percaya bahwa kuasa Roh Kudus akan memimpin dan menuntun kita untuk memenangkan jiwa bagi Kerajaan Allah (Mat 28:19-20).

71 Percaya bahwa Tuhan berkuasa melakukan mujizat, dan setiap orang bisa mengalami mujizat sebab bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Luk 1:37). Apa yang terjadi secara supranatural harus sesuai dengan kehendakNya. Tidak percaya jika ada seorang yang mengklaim dirinya memiliki kuasa untuk melakukan mujizat, lalu orang-orang mencari si “hamba Tuhan,” yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Hal ini tidak beda dengan Dukun.

72 Percaya bahwa nama Tuhan dalam Alkitab bukanlah Tuhan, TUHAN, ALLAH, Allah, Ilah, GOD, LORD, Lord, dll, namun nama Tuhan adalah YHWH/JHVH (Jehovah/Yahweh, huruf J bisa dibaca J atau Y, huruf V bisa dibaca V atau W) dan YESUS yang berarti YHWH Penyelamat (ingat ayat: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama YHWH!), Mat 21:9, 23:39, Mrk 11:9, Luk 13:35; 19:38; Yoh 12:13, Mat 1:21, Luk 1:31, Kej 2:4; 4:1, 26, Kel 3:15. Nama Tuhan yang baru dalam kitab Wahyu akan kita ketahui setelah Tuhan datang kembali (Wahyu 3:12).

 73 Percaya bahwa Tuhan semua agama, TIDAK SAMA. Yesus semua agama TIDAK SAMA, sehingga setiap orang patut tahu Tuhan mana yg anda percayai dan Yesus mana yang anda Percayai.

74 Percaya bahwa Kesatuan yang Alkitabiah adalah yang Tidak Mengkompromikan KEBENARAN/DOKTRIN/PENGAJARAN. Gerakan Ekumene adalah tidak Alkitabiah.

75 Percaya bahwa Tidak ada satu orang pun yang BERHAK membaptis seseorang ke dalam Roh Kudus selain YESUS KRISTUS. “Pendeta” manapun yang mencoba membaptiskan seseorang ke dalam Roh Kudus adalah SESAT dan DURHAKA (merebut wewenang Yesus). 

76 Percaya bahwa Alkitab tidak pernah mengajarkan tentang API PENYUCIAN, Doa untuk atau kepada orang yang telah mati, Maria sebagai Co-Redemption, Paus sebagai Wakil Kristus di bumi, Keselamatan karena Baptisan, Perbuatan Baik, Melakukan Sakramen, dll. 77 Percaya bahwa Alkitab memberikan kebebasan bagi setiap manusia untuk menikah atau tidak menikah. Gereja tidak boleh mengharuskan seseorang untuk tidak menikah (hidup selibat).

78 Percaya bahwa Pengajaran MISKIN adalah DOSA, SUNGGUH SESAT, yang Benar: Miskin bisa disebabkan karena dosa (misal: Kemalasan) dan sebaliknya Pengajaran KAYA adalah BERKAT, Sungguh Menyesatkan, karena ada orang Kaya yang mendapatkan kekayaan dengan Cara-cara berdosa, misal: Korupsi, ke dukun/roh2 gunung Kawi, menipu orang lain, dll. Gereja Alkitabiah adalah gereja yang tidak terlalu/selalu menekankan Sukses Materi, namun menekankan Kebenaran Pengajaran Alkitab. Hal-hal lain sesuai janji Tuhan akan ditambahkan (kekayaan, jabatan, dll) alias bukan esensi utama namun hanya Alat/Sarana untuk Memuliakan Tuhan dan Menjadi Berkat bagi sesama. Mat 6:33, I Tim 6:10

79 Percaya bahwa TIDAK setiap/semua Doa PASTI dikabulkan Tuhan sama seperti kita percaya bahwa tidak semua (Penyakit) orang disembuhkan Tuhan.

80 Tidak Percaya bahwa Alkitab mengajarkan DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN (EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM). Pengajaran Cyprian (AD 200-258) ini yang tercatat sebagai orang yang mempromosikan konsep keselamatan oleh Gereja. Ia menasehatkan agar semua gereja menggabungkan diri ke dalam Gereja Universal (KATOLIK) dengan Slogannya yang terkenal DILUAR GEREJA TIDAK ADA KESELAMATAN (EXTRA NULLA SALUS EKKLESIAM). Sejak saat itu dimulai suatu gerakan untuk menggiring semua gereja otonom (independen) ke dalam Gereja Roma Katolik dengan indoktrinasi bahwa TIDAK ADA KESELAMATAN DI LUAR GEREJA ROMA KATOLIK. Tidak cukup dengan itu akhirnya disusunlah Pengakuan Iman Rasuli yang salah satu pointnya Gereja yang Kudus dan Katolik (Am, Universal). Ini Pengajaran yang MENYESATKAN dan TIDAK ALKITABIAH. Satu Kesalahan Fatal Pengakuan Iman Rasuli adalah adanya pernyataan bahwa GEREJA itu HARUS KATOLIK.**

81 Percaya bahwa Hal yang tidak direformasi oleh dan menjadi Kesalahan Terbesar Bapak-Bapak Reformator adalah tidak mereformasi Doktrin Gereja (Ekklesiologi), karena fokus mereka waktu itu pada Doktrin Keselamatan.

82 Percaya bahwa pengajaran berlebihan tentang Arti dan Fungsi Minyak Urapan dapat mengarah kepada Sekte/Bidat baru.

83 Percaya bahwa istilah yang benar adalah Peneguhan Nikah, bukan pemberkatan nikah. Istilah “Pemberkatan Nikah” dipakai Gereja Roma Katolik karena mereka menempatkan pernikahan sebagai salah satu sakramen (upacara kudus) gereja. Gereja Alkitabiah hanya mengenal dua ordinansi (Upacara yg diperintahkan) yaitu Baptisan Selam dan Perjamuan Tuhan. Dalam Gereja Alkitabiah tidak ada jabatan imam yg berwenang memberkati, itulah sebabnya tidak dibenarkan memakai istilah Pemberkatan Nikah. Upacara yg dilakukan gereja alkitabiah dalam hal pernikahan ialah mengukuhkan atau meneguhkan pernikahan 2 anggota jemaatnya di hadapan Tuhan dan di hadapan sidang jemaatNya serta berdoa memohonkan kasih karunia Tuhan untuk kehidupan rumah tangga mereka. Berkat Tuhan bagi mereka selanjutnya tentu bergantung pada sikap hati mereka kepada Tuhan, bukan pada penumpangan tangan dari imam atau pendeta yang melakukan praktek keimamatan.

84 Percaya Kelahiran Yesus bukanlah tanggal 25 Desember adalah ALKITABIAH.

85 Percaya bahwa Yesus disalibkan dan mati hari Rabu Petang dan Bangkit Hari Sabtu Petang/Minggu, sesuai dengan 3 Hari 3 Malam, 3 x 24 jam=72 jam, adalah ALKITABIAH. Yesus disalibkan dan mati hari Jumat adalah TIDAK ALKITABIAH dan hanya menurut Tradisi secara umum. 

86 Penginjilan kepada orang yang sudah mati (Penginjilan Alam Roh) adalah MENYESATKAN dan Tidak ALKITABIAH.

87 Percaya bahwa orang yang telah mati tidak perlu didoakan, kepercayaan untuk mendoakan orang yang sudah meninggal (Doa untuk Arwah) adalah Tidak Alkitabiah. Doa yang benar untuk anggota keluarga almarhum yang masih Hidup.

88 Percaya bahwa orang Kristen yang mati harus dikuburkan atau dikembalikan ke tanah, dan bukan diKREMASI/dibakar. Firman Tuhan mengatakan demikian. (Pkh 12:7). Semua tokoh Alkitab dikuburkan dengan layak. Pembakaran identik dengan Penghukuman Tuhan atau tradisi Penyembahan Berhala dalam suku-suku bangsa.

89 Percaya bahwa Hukuman Mati adalah Alkitabiah yang dilakukan Pemerintah sebagai alat Tuhan.

90 Percaya bahwa Sikap menghakimi adalah Alkitabiah. Sifat penghakiman yang dilarang Tuhan adalah menghakimi dengan Kemunafikan, Menghakimi menurut ukuran manusia (Yoh 7:24, 8:15, Mat 7:1-5). Sifat penghakiman yang diperbolehkan adalah Penghakiman oleh Negara (Ul 16:18), Penghakiman oleh Jemaat Lokal/Gereja (Mat 18:15-17, I Kor 5:12, 6:2-3), Penghakiman terhadap Berbagai Pengajaran/Doktrin dengan Alkitab (Mat 24:4-5, II Tes 3:14, Gal 1:9, II Tim 4:2).

91 Percaya bahwa semua makanan adalah HALAL jika diterima dengan ucapan syukur dan doa. Tidak ada makanan yang haram lagi, karena paket ibadah Simbolik sudah berakhir (Mat 15:11, 19-20, I Tim 4:1-5, Mrk 7:19).

92 Percaya bahwa di Akhir Zaman ini, Iblis & Para Pengikutnya (Nabi Palsu, Guru Palsu, Mesias Palsu) semakin bekerja giat dan semakin aktif “Memberitakan Injil” Palsu untuk menyesatkan Sebanyak Mungkin Orang (Mat 24:4-5, I Kor 12:3, Gal 1:6-7).

93 Percaya bahwa AntiKristus akan mempersatukan politik, ekonomi, dan agama serta menguasainya (Wah.13:11-18). AntiKristus akan muncul dari Eropa Bersatu.

94 Percaya bahwa Iblis sedang giat bekerja untuk melakukan Penyatuan Gereja dan Penyatuan Agama menjadi One World Religion (Satu Agama Dunia) dibawah One World Government (Satu Pemerintah Dunia) yang akan dipimpin oleh AntiKristus.

95 Percaya PRINSIP DELAPAN/OKTA SOLA yaitu
 -SOLA GRATIA (Hanya karena Anugerah/Kasih Karunia saja kita diselamatkan, Ef 2:8-10),

 -SOLA FIDE (Hanya karena IMAN saja kita diselamatkan, 1 Petrus 1:9, Ef 28-9, Yud 1:3, Ibrani 3:14, II Tim 4:7, 2 Tim 3:15),

-SOLA SCRIPTURA (Hanya karena Kitab Suci/Alkitab saja 2 Tim 3:15),

-SOLA AUTOGRAPHA (Hanya karena Naskah Asli Alkitab saja-yg sudah musnah-TANPA SALAH sedikitpun),

-SOLA APOGRAPHA (Hanya Naskah Salinan MT-Masoretic Text untuk PL bahasa Ibrani dan TR-Textus Receptus untuk PB bahasa Yunani-Tanpa SALAH SEDIKITPUN),

-SOLA SIDO (Hanya Pujian/Musik yang Terindah bagi Tuhan), Rm 15:9, Mrk 14:26, Ef 5:19, Kol 3:16.


-SOLA/Solus CHRISTOS (Hanya lewat Tuhan Yesus Kristus kita diselamatkan) Kis 4:12, yang semuanya bermuara pada

-Solideo Gloria (Segala Kemuliaan HANYA bagi Tuhan). Rm 11:36, Mat 6:13

 Keterangan: ** Tetapi hingga saat konsili di Nicea (tahun 325 AD) belum muncul pengakuan iman tertentu yang berlaku secara universal, yang tepat dengan kata-kata yang sama, dan diperintahkan oleh otoritas universal yang sama. But until the time of the Council of Nicen there does not appear to have been any one particular creed which prevailed universally, in exactly the same words, and commended by the same universal authority (Cyclopedia of Biblical, Theological, and Ecclesiastical Literature, John McClintock & James Strong, Grand rapids: Baker book House, 1981, Vol II, p 559) ------------------------------0000--------------------------------------------- Suatu Gereja bisa disebut Gereja yang Alkitabiah meski ada satu atau beberapa point berbeda, misal 68, karena tidak terlalu esensi. Beberapa poin yang lain penulis masukkan untuk mencounter beberapa pengajaran gereja yang tidak Alkitabiah alias menyimpang. AMSAL 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. berbagai sumber: Rahasia Ilahi dari Kekal Hingga Kekal, by Suhento Liauw, DRE, Th.D www.graphe-ministry.org Pengakuan Iman GBIA Graphe buku Pdt.Daniel Arianto, M.Th, Sbg Hamba Tuhan saya sudah memberitahu Saudara. 49 Kritik thd Gembala dan Gereja, Dede Wijaya www.wayoflife.org
·   0

Tuesday, June 20, 2017

Bagaimana Cara Bahagia

Semua orang ingin berbahagia,
Sebetulnya bahagia itu apa sih? Menurut Wikipedia : Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan.

Menurut Kamus bahasa indonesia :keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dr segala yg menyusahkan): — dunia akhirat

Bagaimana Arti bahagia menurut anda? Saya rasa masing masing punya definisi sendiri sendiri, menurut emosi yang dimiliki.

Cara-bahagia-bersuka-cita


Alkitab mengatakan :Yak 1:2  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

Alkitab mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak terikat oleh sebuah kondisi, justru waktu kita dicobai dengan berat, bahkan berbagai bagai pencobaan, kita tetap bisa berbahagia.

Alkitab terjemahan baru mengatakan : Mazmur 119:56  Aku mendapatkan kebahagiaan dalam mentaati perintah-perintah-Mu.

Jadi sebetulnya kebahagiaan hanya bisa kita dapatkan saat kita mentaat perintah perintahi Tuhan. Mungkin Tuhan ijinkan kita mengalami banyak masalah, hutang piutang, sakit penyakit, masalah keluarga dan sebagainya. Justru kalau kita mentaati perintah Tuhan, segala masalah itu tidak akan bisa mengambil kebahagiaan kita. Memang apa yang saya katakan tidak semudah tulisannya, tetapi saya alami sendiri, saat kita mengandalkan Tuhan, kondisi apapun yang kita alami, Tuhan tetap memberikan penghiburan.

Mzm 23:1  Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Mzm 23:2  Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Mzm 23:3  Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Mzm 23:4  Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mzm 23:5  Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Mzm 23:6  Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Raja Daud juga pernah mengalami suatu tekanan yang berat yang dia katakan “Melewati Lembah Kekelaman” tetapi dia katakan Tuhan BesertaNYa, gadaNya dan TongkatNya yang menghibur dia.
Ngomong sih enak, bapak tidak merasakan masalah dan penderitaan saya! Oh ya memang
nya kenapa saya harus merasakan masalah dan penderitaan anda? Setiap kita pasti punya masalah sendiri sendiri, tetapi seringkali orang melihat penderitaannya lebih berat dari orang lain, rumput dirumah tetangga lebih hijau dari rumput kita. Apakah benar demikian. Nah itulah setiap orang selalu iri pada orang lain. Jadi saya percaya setiap orang punya masalah sendiri sendiri, yang juga berat menurut penilaiannya sendiri, Nah seseorang yang tidak mau ikut merasakan penderitaan orang lain, pasti merasa bahwa penderitaannya lebih berat dari pada orang lain.

Nah sekali kali, apabila orang punya masalah berat seperti sakit coba pergilah rumah sakit, cari orang yang menderita sakit antara hidup dan mati. kalau punya masalah Hutang piutang, cari lah orang yang sudah dipenjara karena tidak bisa bayar hutang. dengan demikian mungkin kita bisa lebih terhibur.
Jadi kita harus berlatih diri, apapun kondisi yang ada, baik ataupun buruk kita tetap harus berbahagia. memang tidak mudah, tetapi kalau kita mau berserah total kepada Tuhan kita pasti bisa berbahagia. Sebetulnya masalah toh sudah terjadi, apakah dengan hati sedih dan susah kita bisa menyelesaikan semua masalahnya. Saya pikir justru kita akan merasa persoalannya semakin berat.

Ams 16:24  Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.

Sebab itu, Mari kita renungkan baik baik, agar kita tetap mempunyai kebahagiaan seumur hidup kita.

Amin. Jangan Lupa baca Perbedaan Suka Cita dan Kesenangan.
·   0

Tanpa pengharapan manusia itu mati!

Menurut Wikipedia Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. [1]Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.[2] Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. [1] Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.[2]


tanpa-pengharapan-manusia-mati


Arti menurut Alkitab : adalah Iman,

Ibr 11:1  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Kita sungguh berbahagia percaya kepada Tuhan Yesus, karena Dia memberikan Pengharapan kepada kita melalui Iman. Karena Iman maka kita sentiasa percaya bahwa apa harapkan akan terwujud. Sakit menjadi sembuh, miskin diperkaya, masalah atau problem akan mendapatkan jalan keluar.

Karena kita senantiasa punya pengharapan, maka kita terus menanti dengan sabar dan tekun. Sampai apa yang kita inginkan terwujud. Bayangkan kalau kita tidak punya pengharapan, anda bisa melihat orang orang yang tidak percaya Tuhan, mereka menjadi putus asa, tidak tahu harus kemana dan bagaimana. Mereka berharap kepada manusia pada akhirnya manusia mengecewakan nya. Mereka berharap kepada harta atau uang, harta atau pun uang bisa hilang dalam sekejab.

Itulah gunanya kita percaya kepada Tuhan karena dia sumber pengharapan.

Saya tidak dapat membayangkan hidup saya tanpa pengharapan, saya ingin menyaksikan bagaimana kekuatan sebuah pengharapan membuat saya bisa hidup tegar sampai hari ini.

Suatu saat saya sedang mengalami masalah keuangan yang cukup berat, saya tidak tahu bagaimana cara untuk membayar hutang, saya pikir kalau saya bisa jual rumah, pasti saya bisa membayar hutang saya lunas, Saya berusaha untuk menjual rumah dengan masuk iklan di Koran dan melalui agen agen property, saya berdoa secara terus menerus.  Tetapi tidak ada jawaban alias rumah saya tidak laku laku, padahal rumah saya ada diperumahan elit di kota Sidoarjo, walaupun saya tawarkan dengan harga murah orang tidak mau karena, memang harga property di Sidoarjo jatuh akibat dari masalah bencana lumpur “Lapindo”. jadi orang tidak mau membeli rumah di Sidoarjo walaupun jarak rumah saya dengan Lapindo masih jauh ± 25 Km.

Sedangkan pihak kreditor sudah menagih berkali kali dengan cara halus maupun kasar, saya tidak punya apa apa untuk membayar Hutang, hanya tinggal asset rumah saja. jadi saya janjikan kepada pihak kreditor apabila rumah saya laku, maka pasti saya akan bayar lunas semua, masalahnya kapan rumah saya laku masih menjadi tanda tanya besar? dan mereka terus menerus menagih. Saya sudah putus asa, dan tidak tahu harus berbuat bagaimana.

Sampai suatu hari melalui teman saya, dia bilang ada orang yang berminat untuk membeli rumah saya, tetapi pembeli mau ambil KPR dibank lain. Waah itu membuat semangat saya bangkit. Saya dijanjikan 2 minggu lagi untuk realisasi, tetapi setelah 2 minggu berlalu realisasi pembelian rumah tidak kunjung tiba, akhirnya teman saya member kabar bahwa tidak jadi karena pembeli tidak bisa mendapatkan nilai plafon yang cukup dari Banknya.  Saya kecewa dan terus menjerit kepada Tuhan, tetapi seolah olah Tuhan tidak dengar.

Beberapa waktu kemudian teman saya member kabar bahwa ada calon pembeli yang lain juga, tetapi mereka juga mengajukan KPR kepada Banknya, sehingga saya harus menanti hampir 2 bulan,  hasilnya sama seperti yang pertama, penjualan rumah gagal. kemudian datang pembeli ke 3 dan ke empat demikian juga persoalannya sama, sehingga teman saya jadi sungkan, dan sayapun jadi jenuh dan bosan, dan waktu pun berjalan sampai setengah tahun lebih.  Walaupun rumah saya belum laku, tetapi ada satu hal yang saya bisa lihat dan renungkan bahwa saya bisa bertahan enam bulan lebih, dan tidak kekurangan apapun sampai hari ini, itu adalah sebuah kekuatan dari Pengharapan.

Waktu belum ada pembeli, saya stress dan putus asa, tetapi ketika mulai ada pembeli saya menaruh pengharapan, dalam menanti waktu yang dijanjikan itulah saya bisa bertahan dan menjadi semangat kembali, memang rencana Tuhan bukanlah rencana kita, lebih tinggi dari langit dan lebih dalam dari lautan, demikianlah rancangan Tuhan terhadap kita.

1Tim_4:10  Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Roma 8:24-25 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Bayangkan kalau saat itu tidak ada orang yang mau membeli rumah saya (walaupun tidak jadi), saya akan terus tenggelam dalam keputus asaan, kesedihan dan stress. Tetapi karena masih ada harapan ada calon pembeli maka saya menantikannya, walaupun gagal…..saya coba berharap lagi lagi….gagal….coba lagi…sampai berhasil. Nah waktu waktu penantian tidak membuat kita jadi putus asa, tetapi lebih bersemangat,  mulai melihat kedepan dan membuat rencana rencana yang baru, bagaimana nanti membayar hutang dan memulai sebuah usaha yang baru, saya tidak tinggal dalam ketakutan, kekuatiran dan kesedihan, anehnya saat saat saya menanti dengan sabar dan tekun Tuhan memberikan jalan lain yang saya tidak tahu bagaimana caranya hutang hutang satu demi satu terbayar.

Rom 12:12  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Saudaraku, hari ini mungkin anda sedang mengalami kesesakan, masalah, persoalan hidup kelihatannya semua jalan buntu, tetapi tetaplah berharap kepada Tuhan, bertekunlah dalam doa, dan nantikanlah pertolongan Tuhan pasti segera tiba, Amin. Tuhan senantiasa menyertaimu.
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.


Rom 15:13  Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

·   0

Apakah Emosi itu diperbolehkan Dalam Kristen ?

Salah satu tantangan manusia dalam mendapatkan kebahagiaan adalah Amarah. Kenapa ada kata “Marah dan Amarah”, Amarah dan marah ada sih perbedaannya ?

Setiap manusia mempunyai sebuah naluri pembawaan dari saat dia dilahirkan yaitu marah, karena penciptanya juga bisa marah, jadi marah bukanlah sesuatu yang negatip, tetapi apabila marah karena disebabkan oleh hawa nafsu, egoisme, kepentingan diri sendiri yang terganggu.

nah itulah yang tidak baik, marah yang semakin meningkat akan menjadi amarah, yaitu suatu luapan emosi yang berkelebihan, dalam tahapan seperti ini manusia sudah tidak bisa mengontrol dirinya lagi, akal pikirannya sudah tidak bekerja dengan wajar, melainkan emosinya, tidak jarang dalam kondisi amarah yang meledak ledak, menyebabkan orang tersebut jantung nya terhenti, dan meninggal dunia.

emosi-didalam-kristen


Suatu hari Tuhan Yesus pada saat di bait suci Dia menjadi marah, karena tempat yang suci dibuat orang orang berjualan. Yesus juga marah karena tidak boleh menyembuhkan orang pada hari sabat. Dalam perjanjian lama, begitu banyak ayat ayat tentang kehangatan amarah Tuhan.

Tetapi Alkitab mengatakan supaya kita jangan marah, apalagi Amarah, karena Amarah adalah haknya Tuhan,  atau boleh marah tetapi jangan berbuat dosa, ini susah kan, tetapi alkitab Jelas katakan jangan lekas lekas marah karena dari marah akan menyebabkan amarah yang menetap pada orang bodoh, artinya kalau orang sudah amarah dia menjadi bodoh.



(Pkh 7:9)  Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh.

Mzm 4:4  (4-5) Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela Jadi jelas bahwa Amarah adalah haknya Tuhan, Dia yang membalaskan pada orang yang berbuat jahat pada kita

Rom 12:19  Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, Firman Tuhan.

Jadi sesungguhnya kalau kita sadar, mungkin kita berfikir sesungguhnya apa gunanya kita marah, manfaat apa yang kita peroleh? Amarah akan menyebabkan hipertensi (darah Tinggi), tetapi kadang kita tidak mampu untuk mengontrolnya.

Sudah pasti manusia tidak mampu dengan kekuatannya sendiri untuk mengontrol Amarah, hanya apabila Roh kudus ada pada kita makan dia akan selalu meng ingatkan kita supaya tidak marah, dan kita akan menghasilkan buah buah Roh kesabaran dan penguasaan diri.

Lho kalau anak buah melakukan kesalahan, anak kita tidak menurut, suami atau istri berselisih apa kita tidak boleh memarahi mereka?

Kembali lagi kita harus lihat konteknya, untuk anak buah yang melakukan kesalahan, apakah kita melihat ada unsur kesengajaan atau tidak?, kalau tidak sengaja, ya apa gunanya marah, mungkin karena ketidak tahuannya maka dia melakukan kesalahan atau mungkin kita sendiri yang memberi perintah kurang jelas, tetapi kalau anak buah melakukan kesalahan dengan sengaja, maka harus ditegur  bukan dimarahi, ditegur  satu kali, dua kali, tiga kali secara lisan, kalau masih tidak memperbaiki kesalahan kasih SP 1, SP2, nah ketiga dikeluarkan saja. Buat apa kita menghabiskan energy untuk mengeluarkan kemarahan kita. Semua sudah diatur dalam undang undang ketenagakerjaan

Kadang anak anak tidak mau menurut, kita marahi mereka, inipun sesuatu yang tidak berguna, kalau sering sering dimarahi toh mereka akan menjadi kebal juga.

Alkitab mengajarkan Ams 23:13-4  Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.

Saya punya pengalaman terhadap anak, ketika mereka berbuat salah, saat itu saya tidak memarahi mereka, saya hanya panggil anak saya, kemudian saya suruh baca Ams 23:13-14 setelah itu saya ambil rotan dan saya pukul pantatnya dengan rotan, anak itu menjerit jerit minta ampun, dan saat itu juga saya merasakan hati saya hancur dan menangis bersama anak saya, dan mulai saat itu mereka tidak berani lagi.

Akan sangat berbeda kalau kita sedang emosi kemudian menghukum anak tersebut, maka anak itu akan sakit hati, kalau kita memukul dengan tangan kita, maka tangan kita akan kesakitan, dan meningkatkan emosi kita menjadi Amarah, akhirnya kita tidak bisa mengendalikan diri bahkan akan membahayakan keselamatan anak tersebut.

Apakah kita boleh memarahi pasangan suami atau istri?

Saat sepasang suami istri menikah dihadapan Tuhan mereka sudah menjadi satu daging, jadi kalau kita memarahi pasangan kita, maka sesungguhnya kita sedang memarahi  diri kita sendiri, tidak ada jalan lain bagi sepasang suami istri, mereka harus menyatu, berkomunikasi dengan baik, dan segala sesuatu bawa dalam doa, ….pada tahap awal mungkin sulit, tetapi kalau terus dilakukan komunikasi yang baik, keterbukaan, dan saling mengasihi, saya kira tidak aka nada marah terhadap pasangan kita.

Poinnya marah tidak mendatangkan kebaikan, mungkin kita bisa marah untuk hal hal ketidak benaran, seperti yang Tuhan Yesus lakukan dibait suci, tetapi itupun karena Tuhan karuniakan kepada kita, bahkan Amarah dan kemarahan akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

Marah yang benar adalah berupa teguran kepada seseorang yang tidak menimbulkan sakit hati pada diri kita atau orang lain, karena kita mengasihi mereka.

Tuhan bangkit amarahnya kepada manusia, untuk kebaikan manusia agar mereka bisa mentaati perintahNya, itu untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena Tuhan tidak ingin kita binasa.

Bagaiman caranya agar kita bisa mengontrol supaya tidak marah? Satu satunya jalan, hanyalah kalau kita dipenuhi Roh Kudus, karena pada saat Roh Kudus ada didalam kita, saat kita marah Dia akan selalu menginggatkan kita supaya tidak marah, bahkan Dia akan memberikan damai sejahtera.

Yoh_14:27  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Apa yang saya tulis sudah saya jalani sampai hari ini, dulu saya seorang yang pemarah, dan suka berkelahi, saat saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan RohNya ada pada saya, maka jarang sekali saya marah, dan apabila marahpun hanya dalam hitungan menit sudah bisa menguasai diri.

Selamat menguasai kemarahan, Tuhan memberkati!
·   0

Apa Perbedaan sukacita dan Kesenangan?

Apakah Perbedaan Bersuka Cita dan Kesenangan Didalam kehidupan Kristen? Arti Senang menurut kamus  bahasa Indonesia : [a] (1) puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa. Apa bila anda mendapat pemberian, hadiah atau menang undian , wah pasti senang deh.

perbedaan-bersukacita-dan-kesenangan


Coba bayangkan Saat suasana hati anda lagi sedang tidak senang, tidak mood, sedang uring uringan, tahu tahu hp berbunyi dari seseorang yang tidak anda kenal, mungkin pada saat itu anda mengangkat hp dan menjawab dengan ketus atau tanpa semangat, tetapi orang diseberang sana kemudian memperkenalkan diri bahwa dia dari pihak Bank dan mau memberikan informasi kepada anda, bahwa anda mendapatka hadiah undian sebuah mobil BMW.  Kira kira bagaimana reaksi anda? Saya percaya anda pasti akan segera melompat kegirangan dan menjadi senang sekali.

Aneh ya dari kondisi suasana sedang tidak senang, atau bahasa gaulnya sekarang Galau…. hanya dalam tempo beberapa detik tahu tahu berubah menjadi senang. Jadi ada sesuatu  dari pihak luar yang mempengaruhi dan membuat hati kita menjadi senang.

Perasaan senang juga berasal dari sebuah kepuasan akan sesuatu yang sedang kita kerjakan berhasil . Contoh apabila kita sedang membuat sebuah rumah, setelah berbulan bulan kita menunggu dibangun dari pondasi sampai atap rumah, kemudian pasang lantai dan akhirnya tiba saatnya untuk kita menempati rumah tersebut, ….alangkah senangnya menikmati rumah baru itu.

Jadi menurut pendapat saya senang adalah sesuatu yang membuat kita puas, lega, tetapi sifatnya hanya sesaat saja.

Anak anak senang bermain layang layang, jadi pada saat dia sedang menikmati layang layangnyalah dia merasa senang , tetapi pada saat ibunya menyuruh dia membuat PR, wah hilanglah kesenangannya.

Tetapi didalam Alkitab ada sebuah perbedaan besar antara senang dan sukacita.

Rom 12:12  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Flp 4:4  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Itu sebuah kata ajakan, anjuran, himbauan bahwa dalam keadaaan apapun tetap kita bersukacita, bersukacita disini, bukan berarti kita senang akan keadaaan kita yang susah, tetapi biar keadaan susah, menderita, punya masalah dan sebagainya, kita dapat menahan segala sesuatu dengan sabar, dan tidak menampakan wajah sedih, murung atau emosionil.

Tentu saja kita tidak bisa dengan menggunakan kekuatan sendiri untuk bersukacita, tetapi dikatakan  bersukacitalah didalam Tuhan……..artinya karena pengharapan didalam Tuhan lah yang membuat sukacita itu..kita yakin dan percaya Tuhan sanggup merubah keadaan yang susah, menderita, tersebut menjadi bahagia.

Saat kita terus larut dalam kesedihan maka keadaan tidak akan berubah menjadi baik, kita tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi kita dapat mengupayakan apa yang belum terjadi dengan lebih baik.

Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu! (2Kr 13:11)

Kesimpulan saya, perasaan senang dan bahagia, adalah karena sesuatu dari luar yang mempengaruhi keadaan emosi kita, tetapi bersukacita adalah sesuatu dari dalam yang membuat emosi kita tetap stabil, ada penguasaan diri yang datang dari Tuhan untuk sepenuhnya mengontrol roh tubuh jiwa kita.
·   0